Kemunculan Headset Virtual Reality atau yang lebih dikenal dengan istilah VR diprediksi mampu menuai sukses besar. Beberapa analis besar seperti salah satunya adalah analis Suisse yang turut memprediksi keberhasilan perangkat ini ketika telah masuk ke pasar dunia.
“Kami memperkirakan Face sebagi pemilik Oculus akan mendapatkan keuntungan bersih setidaknya sekitar 4 persen selama lima tahun. Nilainya akan terus meningkat dari USD 2.1 miliar pada 2016 menjadi USD 2.6 miliar pada 2021 mendatang,” ungkap salah satu pihak Suisse.
Akan tetapi Facebook nampaknya tidak akan secara terbur- buru untuk segera dapat menikmato keuntungan tersebut dengan tidak melakukan monetisasi jangka pendek terhadap produknya tersebut.
“facebook tidak akan melakukan upaya monetisasi jangka pendek dengan harapan agar dapat memperoles imbalan berupa peningkatan adopsi pada produk di tahun – tahun berikutnya. Diperkirakan perangkat tersebut akan mencapai titik impas pada tahun 2021 mendatang”.
Palmer Luckey selaku pendiri Oculus mengungkapkan jika nanti ketika diluncurkan kemungkinan harga Headset besutannya ini akan dibanderol sekitar US$ 350 atau jika dikonversi menjadi sekitar Rp. 4 jutaan. Angka ini belum termasuk berbagai hardware lain yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perangkat canggih tersebut.
Untuk mengetahui informasi menarik lainnya anda bisa melihatnya di website KliknKlik.com, atau anda juga bisa langsung mengunjungi link berikut ini : http://kliknklik.com/